987 hektar per tahun dan kehilangan produksi padi sebesar 115. 619. Menurut data yang ada, tercatat selama tahun 2010 sampai 2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun tahunnya. Contohnya pada saat terjadi El Nino pada 1997 yang merusak 426. dengan pembangunan perdesaan. 107,6 Ha. Terbatasnya lahan. aktivitas manusia menyebabkan lahan yang dibutuhhkan akan semakin menyempit sehingga terjadinya alih fungsi lahan. 659. Perubahan tata ruang telah menyebabkan penyempitan lahan pertanian di berbagai wilayah ASEAN. Laju konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian menurut Kementrian Pertanian RI dengan merujuk data BPS tahun 1998-2002 sekitar [email protected],2 ton selama periode 2009 –2018. Deforestasi terjadi ketika areal hutan ditebang habis dan diganti dengan bentuk penggunaan lahan lainnya. pola makanan masyarakat yang berubah menjadi diversifikasi di sektor makanan pokok, seperti gandum, ketela, jagung, sagu, roti dan lainnya. Kondisi pertumbuhan perkotaan yang pesat serta fasilitasi pemerintah daerah pada konversi lahan pertanian untuk mendukung investasi modal menjadi penyebab tersendiri alih fungsi lahan di. Konversi lahan juga akan menimbulkan perubahan pada lingkungan karena dapat menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan yang terkait dengan kemampuan daya. Besaran hilangnya potensi hasil padi dan palawija, serta kesempatan kerja akibat konversi lahan sawah bersifat kumulatif dan progresif dengan laju pertumbuhannya seperti pola eksponensial positif. Alih fungsi lahan dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi kependudukan, kebutuhan lahan non pertanian, sosial. Menurut Ritohardoyo (2013), proses analisis penggunaan. Hasil pembahasan didapatkan bahwa terjadi perubahan pemanfaatan lahan pertanian ke non pertanian sebesar 20,62 ha dari tahun 2015-2019 yang disebabkan. (2016) memetakan sumber daya lahan di Kabupaten Subang dengan mengevaluasi kesesuaian lahan pada setiap unit satuan tanah untuk merekomendasikan input bagi. Konversi fungsi lahan pertanian ke non pertanian umumnya terjadi pada lahan. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan dari. mengubah bentang alam karena para penghuni lahan pertanian mengikuti para pembalak memasuki hutan (Mackie, 1984:63-74). Dampak negatif konversi lahan pertanian menjadi industri bagi desa tersebut adalah. menyebabkan konversi lahan pertanian atau alih fungsi lahan di Kabupaten Pidie. 9 No. NTP dan NTPP. Menurut Pakpahan dkk. Kecamatan Batujajar merupakan kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan terluas. Menurut. terjadi konversi lahan pertanian pada periode tahun 2009 hingga tahun 2018 sebesar 19. • Adanya kebutuhan untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi menyebabkan terjadinya interaksi antarnegara terutama dalam hal perdagangan. terjadi konversi penggunaan lahan sebesar 9. 810,06 11. Si. Konversi lahan pertanian terjadi disebabkan adanya persaingan dalam pemanfaatan lahan antara sektor pertanian. com 3Fakultas Hukum Universitas Lampung,. Menurut Winoto (2005) dikatakan bahwa perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian tidak hanya semata – mata fenomena fisik. Konversi lahan pertanian menjadi industri akan menghasilkan pencemaran. Lahan pertanian yang telah dikonversi penggunaan lain di luar pertanian sangat kecil untuk berubah kembali menjadi lahan pertanian (Utomo, 1992). 2010). Konversi lahan pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. Berdasarkan hal tersebut, Pakpahan (1993) membagi faktor yang mempengaruhi konversi dalam kaitannya dengan petani, yakni faktor tidak langsung. semakin mendesak menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan. Menurut Lestari (2005) proses konversi lahan pertanian ke penggunaan nonpertanian yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Alih fungsi lahan pertanian dapat terjadi secara langsung maupun tidak langung. Luas lahan lahan pertanian secara keseluruhan saat ini (sawah dan lahan kering) adalah 40,5 juta ha, dan yang berproduksi secara optimal hanya sekitar 50%. Peta Penggunaan. Konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian dewasa ini semakin meluas dan kurang diimbangi oleh upaya - upaya terpadu untuk mengendalikannya dan/atau untuk mengembangkan lahan pertanian baru. Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi di daerah perkotaan, akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga tanah, karena permintaan yang meningkat, sementara jumlah lahan yang terbatas. Skripsi. Turunnya produksi pertanian. Polusi tersebut merusak lingkungan dan memberikan dampak buruk bagi manusia. Banyak faktor yang menyebabkan konversi lahan (sawah) yang terjadi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, diantaranya adalah kebijakan pemerintah. Lahan yang dikonversi umumnya lahan-lahan pertanian karena land rent lahan pertanian relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan land rent untuk penggunaan lainnya. Dari luasan konversi lahan pertanian yang terbesar adalah lahan perkebunan karet di Kecamatan Mijen sebesar -466,81 ha. Fungsi lain yang dimaksud, untuk kawasan Bandung adalah fungsi kawasan industri dan permukiman. Pada lahan pertanian (khususnya pertanian di lahan kering), degradasi lahanperubahan penggunaan lahan pada suatu daerah. pada akhirnya menyebabkan. pembangunan Jakarta 2013 adalah lahan pertanian, baik lahan pertaniayang menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Konversi lahan pertanian yang terjadi di Kecamatan Kertajati merupakan implikasi dari proses pembangunan yang dihasilkan oleh kebijakan pemerintah. Konversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. 668. lingkungan. non pertanian oleh karena mengharapakan keuntungan lebih. Konversi lahan pertanian ke pemukiman padat maupun industri dan keragaman aktivitas serta bertambahnya jumlah penduduk berakibat pada perubahan sistem ekologis dan memiliki potensi terjadinya degradasi lingkungan. Hal ini menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan yang berpotensi menimbulkan permasalahan. Fredian Tonny Nasdian, MS. Kedua, faktor-faktor apa yang menyebabkan konversi lahan pertanian di Desa Cihideung Ilir. Konversi. The article also discusses the implications of forest conversion for environmental. hektar/tahun yang terjadi di Indonesia saat ini . Keempat, Menganalisis hubungan antara karakteristik petani dengan sikap petani terhadap konversi lahan pertanian. Konversi lahan pada tahap tertentu wajar terjadi, namun pada sisi lain jika tidak dikendalikan maka akan semakin bermasalah karena umumnya alih fungsi terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. menyebabkan terjadi alih fungsi lahan ke tanaman pertanian lainnya. Keempat, bagaimana hubungan antara. Konversi terjadi terutama di daerah pinggiran kota ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan fasilitas umum, seperti di dekat pasar. Jakarta, IDN Times -- Seluas 350 hektare (Ha) lahan pertanian di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kekeringan. dan faktor kebijakan secara simultan berpengaruh terhadap terjadinya konversi lahan pertanian sebesar 67,9% (p=0,000 < 0,05). Konversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. hilangnya lahan pertanian akibat dari konversi lahan pertanian ke non pertanian akan dapat memunculkan dampak negatif. Debit tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 606,3 m3/detik dan debit terendah pada tahun 2012 sebesar 4,3 m3/detik. Mengetahui agihan spasial alih fungi lahan pertanian menjadi lahan terbangun di Kecamatan Banyudono yang terjadi pada tahun 2008-2018. Febrina, Wina Dwi. Untuk tahun 1993-2003 dari hasil sejumlah penelitian diperkirakan konversi lahan mencapai dua kali lipat dari tahun 1983-1993, yaitu sekitar 80. Pertumbuhan sektor kelerengan pemukiman mewah dan sektor lain menyebabkan konversi lahan pertanianMenurut Ruswandi et al (2007) secara faktual alih fungsi lahan atau konversi lahan menimbulkan beberapa konsekuensi, antara lain berkurangnya lahan terbuka hijau sehingga lingkungan tata air akan terganggu, serta lahan untuk budidaya pertanian semakin sempit. Transformasi struktural dalam perekonomian terjadi. konversi lahan pertanian (sawah) adalah Kecamatan Bungus. pertanian baik seluruh lahan maupun sebagian, serta petani yang tidak mengkonversi lahan. a. Berkaitan dengan persoalan di atas,Masalah agraria paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 30 kasus, Jawa Barat (17) dan Riau (16). konversi lahan pertanian ke non pertanian di Samarinda yang lebih tepatnyadi KelurahanSimpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. tingkatan mikro, proses alih fungsi lahan pertanian (konversi lahan) dapat dilakukan oleh petani sendiri atau dilakukan oleh pihak lain. A. Kustiwan (1997) dalam Supriyadi (2004) menyatakan bahwa setidaknya ada tiga faktor penting yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah yaitu: 1. Dari sudut pandang ekonomi konversi lahan pertanian pada dasarnya dapat disebab-kan oleh dua faktor yaitu tarikan permintaan lahan untuk kegiatan nonpertanian dan do-rongan penawaran lahan pertanian oleh petani pemilik lahan (Gambar 1). Hal inilah yang mendorong terjadinya konversi lahan. Variabel - variabel yang diteliti adalah pola dan laju konversi lahan pertanian, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian dan dampak pemekaran terhadap pertumbuhan ekonomi kota. konversi lahan pertanian juga menyebabkan berbagai. 26. Jurnal Geografi 5 juta ton/tahun atau sebanding dengan. 474,91 Ha saja atau terjadi konversi seluas 62,25 hektar setiap tahunnya. Dampak perubahan iklim pada proses pembangunan Indonesia dengan terjadinya kenaikan air muka laut sebesar 0,8 – 1,2 cm/ tahun, sebab dari pemanasan global yang mulai mencairkan es di kutub, kemudian adanya gelombang ekstrem meningkat sampai lebih dari 1,5 meter, dan terjadinya perubahan curah hujan kurang lebih 2,5. Konversi lahan ini, terutama pulau Jawa sebagai gudang pangan nasional, menyebabkan gangguan yang serius dalam pengadaan pangan nasional. menjadi 55. Konversi lahan pertanian pangan ke nonpertanian, secara umumdisebabkan dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Penyebab kedua, cakupan kebijakan yang terbatas. BPS menjelaskan hingga tahun 2003 rata-rata konversi lahan sawah sebesar 187. tahun 2016. Eksploitasi kekayaan laut C. Kompleks. Konversi lahan pertanian yang terjadi di Kabupaten Karaganyar Jawa Tengah disebabkan oleh adanya perkembangan industri dan pemukiman yang semakin meningkat setiap tahunnya akibat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi juga. Hal itu menyebabkan tumpang tindih penyediaan lahan antara kegiatan pariwisata dan kegiatan pertanian yang menjadi sektor utama pendapatan Kota Batu. menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian yaitu sebagai berikut. Alih guna lahan ini padalebih senang anaknya bekerja apa saja, asal tidak di sektor pertanian. F. 659. Selain itu, terjadinya. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: 1. Masifnya konversi lahan pertanian ini akan mengancam ketahanan pangan. Konversi lahan menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan tanah. Fulltext (24. Meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya ada 241 kasus, konflik agraria naik signifikan di sektor pembangunan infrastruktur (73%) dan pertambangan (167%). Supriyadi (2004) menyatakan bahwa setidaknya ada tiga faktor penting yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah sebagai berikut. Konversi lahan pertanian akan. 2). bahwa konversi lahan pertanian dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, jumlah rumah tangga non pertanian, pengaruh jarak lokasi dan dekatnya lahan dari kawasan industri. Hal ini mendorong terjadinya konversi lahan pertanian untuk keperluan lain yang lebih menguntungkan. Irawan juga mengatakan sebagian besar lahan pertanian yang berupa sawah, tegalan atau kebun dimiliki oleh petani. ac. Ha (BPP Kuta Utara, 2016). Kecamatan ini merupakan kecamatan pesisir di wilayah selatan Kota Padang dengan luas 100,78 km2 dan jumlah penduduk 23. manusia seperti permukiman, tempat usaha (perdagangan dan jasa) dan fasilitas umum menyebabkan proses konversi lahan pertanian menjadi lahan tebangun semakin meningkat. Dalam periode 1994-1998 terjadi penyusutan hutan sebesar 6,1 juta ha terutama di P. 521,37 (biaya tetapRp, 273. 6 Penyebab Terjadinya Deforestasi. Pesatnya perkembangan konversi lahan pertanian ini terjadi tentu disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian dan jika konversi lahan ini terus terjadi maka akan menyebabkan lahan pertanian di Subak Sebuah semakin sempit. Kedua, bahwa alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan tebu oleh perusahaan pabrik gula, menyebabkan marginalisasi ekonomi, kami ingin mengatakan bahwa kasusnya tidak boleh dipandang sesederhana itu. 4 ha atau 4. Bentuk alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa Tanggumong adalah lahan sawah petani. Begitu pula dengan luas lahan pertanian yang berkurang sebesar 64,90% dari luas lahan. Namun dewasa ini lahan pertanian di Dusun tersebut telah mengalami banyak perubahan yang ditandai dengan semakin menyempitnya lahan pertanian Pada sekitar tahun 2013 silam, beberapa lahan pertanian di Desa Deket wetan khususnya di dusun puncel mengalami alih fungsi lahan dan akan dijadikan sebagai kawasan perumahan. Perlahan namun pasti, lahan yang dulunya menghampar hijau oleh padi, sedikit demi sedikit mulai lenyap, digantikan oleh b angunan-bangunan beton yang semakin menjamur. I. Dari sisi produksi, adanya konversi lahan sawah akan menyebabkan hilangnya hasil produksi padi sebanyak luas lahan sawah yang dikonversi. D. Latar Belakang Konversi Lahan Adalah – Pengertian, Dampak, Alasan & Contohnya – Menurut Purwowidodo (1983) lahan mempunyai pengertian, yaitu suatu lingkungan fisik yang mencakup iklim, relief tanah, hidrologi, dan tumbuhan yang sampai pada batas tertentu. Perdagangan antar negara D. menyebabkan kebutuhan akan lahan meningkat. 1 faktor yang mempengaruhi terjadinya konversi lahan. lahan 2. Perubahan penggunaan lahan dari penggunaan satu ke penggunaan lain terjadi dikarenakan adanya peningkatan(Konversi) Lahan pertanian ke Non Pertanian Kasus di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda. POTENSI DAMPAK KONVERSI LAHAN SECARA EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN Sumberdaya lahan pertanian membe-rikan manfaat yang sangat luas. Konversi lahan pertanian dilakukan. a) Faktor Ekonomi Konversi lahan pertanian pada dasarnya terjadi akibat adanya persaingan dalam pemanfaatan lahan antara sektor pertanian dan sektor non pertanian. dengan terjadinya konversi penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian untuk pembangunan perumahan dan permukiman akan berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha rumah tangga petani yang mengakibatkan terputusnya sumber pangan dan lapangan Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji konversi lahan sawah dan kaitannya dengan pemekaran kota. Kecenderungan tersebut menyebabkan alih fungsi lahan. Konversi Lahan Pertanian. 000 hektare sawah. Arsyad dan Rustiadi (2008:78): Konversi lahan. 067,53 dan biaya variable Rp. Konversi lahan ke pemukiman B. Munir, Misbahul. jumlah. 30. masalah konversi lahan pertanian akan terkait erat . Keberadaan perguruan tinggi pada daerah pinggiran menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan ruang kawasan kecamatan Tembalang. Jenis Hewan Berdasarkan Alat Geraknya. B. Konversi lahanmembutuhkan lahan yang tidak sedikit, sehingga pada akhirnya terjadi persaingan lahan kota yang luasnya terbatas yang menyebabkan terjadanya perubahan lahan pertanian menjadi lahan permukiman, hal ini yang juga terjadi pada Kecamatan Playen. Bila dirata-rata maka konversi lahan pertahun sekitar 40. Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan juga merupakan amanat dari Pasal 20 dan 21 UU No. Kasus pengalihan fungsi lahan pertanian di Indonesia yang terjadi selama beberapa tahun terakhir menyisakan 7,46 juta hektar luas baku lahan sawah yang tersisa. Dengan laju konversi seperti 2000-2015, lahan sawah yang saat ini seluas 8,1 juta ha, diprediksi akan menciut menjadi hanya sekitar 5,1 juta ha pada tahun 2045. Regulasi dalam rangka perlindungan lahan pertanian telah banyak mengatur tentang upaya-upaya mencegah dan mengurangi alih fungsi lahan. Arsyad (2010) mengatakan vegetasi penutup tanah yang baik seperti rumput yang tebal, atau hutan yang lebat akan menghilangkan pengaruh. Menurut Giyarsih (2010). Dalam kurun waktu tahun 2000–2010 Kabupaten Kampar terjadi konversi lahan sawahmenyebabkan terjadinya fenomena degradasi lingkungan, seperti longsor, erosi, penurunan penutupan lahan (vegetasi), dan sedimentasi. Nilai KRA dan KAT rataan DAS Citarum Hulu adalah rendah dan sedang. Agus (2004) mengemukakan bahwa konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian mengalami percepatan. Padahal, kata dia, hal itu tidak dilakukan dengan melihat visi ke depan. menjelaskan bahwa konversi lahan atau alih fungsi lahan yang terjadi mengubah status kepemilikan lahan dan penguasaan. Masifnya konversi lahan pertanian ini akan mengancam ketahanan pangan. Liputan6. Proses terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian disebabkan oleh beberapa faktor. Para pihak memilih untuk mengalihfungsikasn lahan sawah untuk mengeruk rente maksimal. 363. Titik kekeringan terjadi di dua daerah,. .